HIDROPONIK



Hidroponik berasal dari bahasa Latin hydros yang berarti air dan phonos yang berarti kerja. Hidroponik arti harfiahnya adalah kerja air. Bertanam secara hidroponik kemudian dikenal dengan bertanam tanpa medium tanah (soilless cultivation, soilless culture). Pada awalnya bertanam secara hidroponik menggunakan wadah yang hanya berisi air yang telah dicampur dengan pupuk, baik pupuk mikro maupun pupuk makro. Pada perkembangannya, bertanam hidroponik meliputi berbagai cara yaitu bertanam tanpa medium tanah, tidak hanya menggunakan wadah yang hanya diisi air berpupuk saja. Medium pasir, perlite, zeolit, rockwool, sabut kelapa, adalah beberapa bahan yang digunakan oleh para praktisi di dunia dalam bertanam secara hidroponik. Menurut pengertian ini, maka menanam anggrek (kecuali anggrek tanah) sebenarnya merupakan salah satu praktek bertanam secara hidroponik. Ada beberapa sistem hidroponik yaitu NFT (Nutrient Film Technique), Ebb-Flow, Deep Flow Technique, Drip Irrigation, Aeroponics, aquaponics.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HIDROPONIK"

Posting Komentar